Tugas pengembangan kreatifitas & keberbakatan (minggu ke2 softskill).

---

1. Menurut anda mengapa kreativitas begitu bermakna dalam hidup ?
2. Mengapa kreativitas perlu di pupuk sejak dini ?
3. Bagaimana peranan atau strategi 4P untuk anak kreatif ?
4. Guilford (1967) menyatakan bahwa intelejensi berkaitan dengan berpikir secara konvergen, sedangkan kreativitas adalah berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk berpikir divergen. Bagaimana menurut anda mengenai pernyataan diatas !
5. Berikan contoh 3 perilaku kreatif yang mencerminkan Teori Freud (psikoanalisis) & Teori Kris (mekanisme pertahanan)!

jawab ;

1. Menurut saya pribadi karena kreatifitas itu bagian dari hidup, dan kreatifitas itu dapat membuat hidup kita lebih berwarna ( orang kreatif pasti dapat menemukan jalan untuk dapat membuat hidupnya lebih bermakna.
2. Karena kreatifitas itu bagian hal yang terpenting, karena kreatifitas adalah jantung dari inovasi (pusat inovasi). tanpa kreatifitas tidak akan ada inovasi. dan sebaliknya, semakin tinggi kreatifitas, jalan kearah inovasi semakin lebar pula.( jangka panjang ).
3. bagi saya strategi P4 itu pasti diperlukan stiap anak kreatif, mengapa, karena untuk mencapai suatu hasil harus dari pribadi dulu, contoh ada seorang yang ingin sekali berwirausaha, nah dari hal itu sudah terlihat suatu keinginan pribadi. dan dari hal yang keinginan itu timbul yang namanya suatu dorongan, entah dari dalam atau luar, salah 1 nya ketika dia ingin membuka suatu toko kebutuhan pokok, ada temannya yang ingin membantu dalam hal mencari tempat/lokasi. itu salah 1nya. dari pres/dorongan itu timbul yang namanya, proses ( apa saja yang diperlukan dalam keperluan toko dan sebagainya sampai pada akhirnya menjual kebutuhan pokok itu berjalan, seiiring berjalannya waktu ada suatu pendapatan yang bisa dikembangkan untuk kemajuan tokonya. bisa kemungkinan yang berwirausaha itu sudah mempunyai karyawan atau bahkan sudah mau buka cabang (ada hasil).
4. Menurut saya, memang benar intelijensi berkaitan dengan berfikir konvergensi, karena membutuhkan sistemasisasi yang Ketat. misanya ia harus rutut dari massalah umum ke khusus atau sebaliknya. dan biasanya lebih "tertutup" dalam pola ini terdapat koridor yang harus dilalui, bila tidak, kesimpulan yang didapat bisa tidak valid.
berbeda dengan kreatif berkaitan dengan berfikir sacara divergen. karena yang ia perlukan ialah multi perpektif dan kreatifitas yang divergen itu biasanya lebih "terbuka" ia lebih banyak peluang bagi banyak  koridor untuk dilewati. biasanya muncul dalam aktifitas seni, arsitek, grafis, dll.
5. Contoh kreatif dlm psikoanalisis:
    * wirausaha toko yang berinovasi dengan mengantarkan barang yang dijual ke konsumen, karena melihat persaingan perusahaan rokok yang semakin ketat.
    * perusahaan rokok yang menjual rokoknya dengan harga murah dan mutunya baik, contoh rasa mint,
    * seorang pengusaha Mall yang membuka mall di kota dan tidak di pedalaman, karena melihat tingkat daya beli masyarakat pedalaman.

    Contoh kreatif dalam mekanisme mempertahankan.
    * seorang wirausaha warnet yang kebetulan disekitarnya juga ada warnet, biasanya untuk mempertahankan supaya laris mereka membuka dengan harga murah dan sped yang bagus serta nyaman.
    * seorang penjual tahunan kambing atau sapi potong biasanya memungkinkan menjual dengan harga yang relatif lebih murah karena mengingat adanya persaingan menjual.
    * seorang mahasiswa yang ingin mempertahankan nilai IPK minimal dibawah 3,5 dengan kreatif blajar, contoh baca-baca, merangkum, dsb