Sabtu, 05 Juni 2010

pengalaman kerja

pengalaman waktu kerja ketika saya kerja diperusahaan swasta di Tangerang, pengalaman yang terjadi dalam diri saya ketika saya bekerja di perusahaan tersebut adalah menarik, mengapa?
pada saat itu saya bekerja sebagai operator yang namanay mesin bor, khususnya dalam hal mencempring.
mencempring adalah melakukan kegiatan mengebor benda, tapi khususnya membuat radius pada bagian luarnya, (radius permukaan). nah, yang menariknya.
ketika saya bekerja dengan mengikuti standar kerja yang dimiliki perusahaan tersebut, ternyata ketika melihat hasilnya kurang baik, dalam arti standar tersebut kurang baik. dan pada akhirnya, saya mendapat teguran, namun dalam teguran tersebut saya mengtakan kepada atasan saya atau seorang leader,"pak, saya sudah melakukan sesuai standar yang ada pada bor itu. knapa salah?" tanya saya, katanya, barang yang kamu buat banyak yang NG ( rijek). langsung saya mengatakan, saya ga tau, soalnya saya sudah mengikuti menurut prosedur yang ada. dan menurut standar tersebut, dan pada akhirnya saya semakin lantang, karena saya pikir saya benar.
 karena saya mengikuti standarisasi dari perusahaan tersebut, saya bertindak demikian karena saya di ajari sama kepala jurusan saya ketika di sekolah STM PEMBANGUNAN, bahwa, kalo kamu mengerjakan sesuatu dalam dunia industri, kamu kerjakan menurut standarisasi sana aja. kenapa begitu, karena kita bisa melihat kualitas kerja orang disana ataupun melihat apakah standart tersebut yang digunakan, dipakai atau menurut pribadi sendiri sesuai leader. dan ternyata, saya tau mereka tidak mengikuti standar yang digunakan standart mereka. bagi saya salah menggunakan standar sendiri yang tidak digunakan. karena saya tau, standart yang sudah dibuat itu adalah hasil dari usaha para pimpinan atau Manager dan Staf2 lainnya. nah sebagai orang bawah hanya mengikuti dan nurut aja dah, padahal saya tau bahwa bisa kemungkinan standart yang ada itu tidak sesuai dengan hasilnya, karena mereka tidak langsung yang mengerjakan. jadinya timbul yang namanya complain-complain. ini yang terjadi pada atasan dengan orang bawah dalam industri..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar